Gambar Orang Psikotes Mekanik

Gambar Orang Psikotes Mekanik

Perhatikan Skala Proporsional Gambar pada Ukuran Kertas

Sebelum mulai menjawab psikotes gambar orang, hal yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah skala proporsional gambar pada ukuran kertas yang diberikan. Hal ini diartikan sebagai:

Jika kamu menggambar orang dengan ukuran besar, artinya kamu memiliki sifat percaya diri yang tinggi, selalu ingin mendapatkan yang lebih, agresif dan aktif, dan cocok ditempatkan di pekerjaan yang bersifat sosial.

Jika kamu menggambar orang dengan ukuran kecil, artinya kamu memiliki sifat kurang percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki, introvert, tidak begitu optimis, dan cocok ditempatkan untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus tinggi.

⁠Aspek Penilaian Psikotes Gambar Orang

Setelah tahu cara mengerjakan tes psikotes gambar orang yang benar, kamu juga wajib memahami apa saja aspek penilaian dalam tes ini.

Hal ini penting karena setiap detail yang kamu tambahkan ke dalam gambar akan memengaruhi penilaian untuk melihat kepribadianmu.

Nah, berikut adalah beberapa aspek atau detail penilaian yang umumnya dipakai dalam tes psikotes gambar:

Dalam pengerjaan tes psikotes gambar orang, kepala adalah bagian penting yang perlu kamu buat secara detail. Pasalnya, kepala merupakan bagian penting dari anggota tubuh yang sering dianggap sebagai pusat pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, detail-detail seperti mata, hidung, alis, bulu mata, rambut, kening, kelopak mata, pipi, lubang hidung, bibir, bagian leher, dan jakun (jika subjek pria) harus digambarkan secara proporsional dan seimbang.

Gambar kepala yang proporsional dapat mencerminkan kemampuan seorang individu dalam membuat keputusan yang seimbang dan memperhatikan detail.

Pada tes psikotes gambar manusia, penggambaran bagian atas tubuh juga masuk dalam aspek penilaian.

Bagian atas tubuh sendiri umumnya meliputi dada, perut, lengan, dan tangan. Sangat penting untuk membuat detail-detail tersebut secara akurat, termasuk menggambar lima jari di tiap tangan.

Hal ini karena bagian atas tubuh sering dinilai sebagai representasi dari kemampuan seseorang dalam menanggapi perintah atasan, serta kemampuan dalam mengatur dan mengorganisir pekerjaan sehari-hari.

Mengenal Tes Psikotes Gambar Orang

Salah satu dari sekian banyak rangkaian tes psikotes, ada satu tes yang tidak pernah luput, yaitu psikotes gambar orang. Sebenarnya, tes psikotes ini adalah tes yang diberikan untuk melihat sejauh mana kepribadian seseorang melalui media gambar manusia.

Hasil dari psikotes gambar orang ini bisa membantu psikolog untuk membaca kepribadian kamu yang akan mempengaruhi kemampuan pada saat bekerja. Maka dari itu, tes psikotes ini selalu ada di setiap proses rekrutmen.

Tahukah kamu bahwa, psikotes gambar orang ini pertama kali dikenalkan oleh Ebenezer Cooke pada tahun 1885? Beliau mengamati bahwa gambar seorang anak dapat mempengaruhi perkembangannya.

Kemudian pada tahun 1926, psikotes gambar orang ini mulai dipopulerkan oleh Florance Goodenough sebagai sebuah tes untuk melihat kepribadian seseorang.

Perlu diperhatikan bahwa, dalam tes ini psikolog tidak akan menilai seberapa bagus gambar kamu. Hal yang menjadi penilaian adalah detail gambar dan proporsionalitas gambarnya. Menurut Goodenough, psikotes gambar orang ini memiliki sisi ambiguitas.

Tapi justru sisi inilah yang dianggap bisa mengetahui visi misi orang yang menggambar di masa mendatang.

Baca juga: 10 Jenis Tes Psikotes Kepribadian Paling Umum Digunakan Saat Seleksi Kerja

Melihat kepribadian dan fungsi emosional

Tes ini juga dapat digunakan untuk menilai karakter, kepribadian, dan fungsi emosional seseorang.

Namun, penting untuk diingat bahwa hasil interpretasi dari tes psikologi ini bersifat subjektif.

Artinya, penafsiran dari hasil tes bisa bervariasi tergantung pada pengalaman, latar belakang, dan sudut pandang psikolog atau penguji yang menginterpretasikannya.

Tidak ada satu interpretasi pun yang dianggap sebagai standar universal. Hal ini karena kepribadian dan emosi seseorang sangatlah kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Kendati demikian, ada sejumlah interpretasi umum yang kerap dipakai dalam penilaian tes psikotes gambar, seperti misalnya:

Cara Mengerjakan Tes Psikotes Gambar Orang

Pada beberapa orang yang baru pertama kali mendapatkan tes ini, tentu akan merasa bingung. Sebab tidak ada perintah sama sekali di kertas kosong yang diberikan. Satu-satunya perintah adalah kamu diminta untuk psikotes gambar orang.

Tapi tenang saja, KitaLulus sudah merangkum beberapa cara menjawab soal psikotes gambar orang dan triknya.

Teliti elemen-elemen rinci dalam gambar

Dalam menyelesaikan psikotes gambar orang, perhatikan juga detail-detail kecil yang kamu buat. Hal ini bisa meliputi pembuatan detail gambar rambut, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, dan lain sebagainya.

Semakin rinci gambar yang kamu buat, semakin baik pula interpretasi penilai terhadap kepribadianmu. Dengan demikian, kamu akan dinilai sebagai orang yang sangat memperhatikan detail saat mengerjakan sesuatu.

Sistematika Penilaian Psikotes Menggambar Orang

Setelah mengetahui trik mengerjakan psikotes gambar orang, maka kamu harus mengetahui apa saja yang menjadi detail penilaian psikolog terhadap hasil gambar yang kamu buat.

Perlu diperhatikan bahwa, setiap detail yang kamu tambahkan di psikotes gambar orang akan menjadi penilaian untuk melihat karakter dan kepribadian kamu. Maka dari itu, usahakan menggambar sedetail mungkin sesuai dengan cara yang sudah dijelaskan di atas, ya!

Berikut beberapa detail penilaian psikotes gambar orang yang perlu kamu tahu:

Dalam proses penilaian psikotes gambar orang, kepala diyakini sebagai otak besar dari segala keputusan yang diambil. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu tidak melewatkan detail yang ada bagian kepala.

Seperti mata, hidung, alis, bulu mata, rambut, kening, kelopak mata, pipi, lubang hidung, bibir, bagian leher, dan jakun untuk seorang pria. Dan pastikan psikotes gambar orang memiliki porsi yang proporsional satu sama lain dan seimbang.

Selanjutnya ada penilaian di badan bagian atas. Pada bagian ini ada dada, perut, lengan, dan tangan. Jangan lupa untuk menggambar lima jari di tiap tangan. Hal ini dipercaya bahwa perintah yang bersumber dari otak dialirkan dan disebarkan ke seluruh bagian tubuh.

Psikolog akan menilai bagaimana kamu mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, hingga bagaimana cara kamu mengatur atau mengorganisir pekerjaan sehari-harinya.

Memperoleh wawasan mendalam tentang pikiran, perasaan, dan fungsi emosional seseorang

Tes psikotes gambar manusia juga dapat menjadi alat yang efektif untuk memperoleh wawasan tentang pikiran, perasaan, dan fungsi emosional seseorang.

Tes ini dapat membantu psikolog memahami konsep diri seseorang, hubungan mereka dengan orang lain, dan mekanisme koping (cara orang dalam mengatasi stres) mereka.

Baca Juga: Tes Wartegg: Pengertian, Konsep, dan Tips Mengerjakannya

Badan Bagian Bawah

Satu lagi yang menjadi penilaian pada soal psikotes gambar orang adalah badan bagian bawah. Di bagian ini ada paha, lutut atau dengkul, tungkai kaki, hingga jari-jari kaki. Semua ini harus kamu gambar secara detail juga.

Jika sempat, kamu juga bisa menambahkan detail pada pakaian yang digunakan. Misalnya kantong celana, sepatu, dan lainnya. Hal yang akan dinilai adalah seberapa penting penampilan untuk kamu.

Baca juga: Tes Psikotes Gambar Pohon, Penjelasan, Tips Mengerjakannya

Nah itulah penjelasan mengenai psikotes gambar orang, cara menggambarnya, dan detail penilaian yang perlu kamu perhatikan. Perlu diingat bahwa, tes psikotes ini masih sering dijumpai di berbagai proses rekrutmen. maka dari itu, kamu harus benar-benar memperhatikan detail gambar jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.

Tahukah kamu bahwa, kamu juga bisa mencari pekerjaan di aplikasi KitaLulus? Terlebih lagi saat ini KitaLulus sudah melebarkan sayapnya di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, dan Gowa.

Segera install aplikasi KitaLulus dan daftarkan dirimu. Selain itu, melamar kerja di KitaLulus menjadi #LebihMudah karena kamu akan langsung terhubung dengan HRD perusahaan melalui WhatsApp. Keren banget, kan?

Parapuan.co - Kawan Puan, mengerjakan psikotes gambar orang saat seleksi kerja bisa sangat tricky.

Terlebih jika kamu belum tahu aspek apa saja yang dinilai dari gambar orang yang kamu buat.

Maka itu, ada baiknya kamu mengetahui aspek-aspek penilaian psikotes gambar orang.

Apa saja? Simak detail penilainnya di bawah ini sebagaimana dirangkum dari Jobstreet!

1. Gambar Bagian Kepala

Dalam mengerjakan tes psikotes gambar orang, kepala memegang peran penting yang membutuhkan detail.

Ini karena pada manusia, kepala dianggap sebagai pusat pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, detail seperti mata, hidung, alis, rambut, kening, pipi, bibir, leher, dan jakun (untuk subjek pria) harus digambar secara proporsional dan seimbang.

Gambar kepala yang proporsional dapat mencerminkan kemampuan individu dalam membuat keputusan yang seimbang dan memperhatikan detail.

Baca Juga: Psikotest dalam Proses Rekrutmen Bisa di Awal atau Akhir Seleksi, Ternyata Ini Alasannya

Mengevaluasi kecerdasan seseorang

Tes psikologi ini awalnya dikembangkan sebagai alat pengukur kecerdasan pada anak-anak. Namun, dalam perkembangannya, tes psikotes gambar juga dipakai untuk menilai tingkat kecerdasan orang dewasa.

Skor total dari hasil tes ini dapat digunakan untuk menilai kematangan kognitif dari subjek tes.