Github Terraria Mod
"Booted device" but not booted
This may happen when the downloading and patching process is interrupted. Please run ./palera1n.sh clean (use with sudo if on Linux), then try again. If that doesn't fix it, it may be caused by an update from the Procursus repo. The quickest way to fix it is to restore rootfs. Alternatively, you can manually restore /usr/libexec/dirs_cleaner from the rootfs snapshot using the SSHRD script.
Install NewTerm 2 from https://apt.itsnebula.net/ or get NewTerm3 beta.
Download Terraria 1.4.4.9.6 MOD menu for Android
Options are available for control from the menu:
* Choose the top option if you have a newer gadget and the second option if it is weaker. There is absolutely no difference between them, some errors have simply been corrected in the top one.
Mega Mod menu (by CreeperMods) with a cheat panel for a large number of possibilities:
Jangan bingung dengan kosa kata latin dari Terrarium.
The very world is at your fingertips as you fight for survival, fortune, and glory. Delve deep into cavernous expanses, seek out ever-greater foes to test your mettle in combat, or construct your own city - In the World of Terraria, the choice is yours!
Terraria (/təˈrɛ.ri.ə/ tə-RAIR-ee-uh[1]) adalah sebuah video gim yang dibuat oleh Re-Logic. Terraria pertama kali di rilis untuk Windows pada tanggal 16 Mei, 2011 dan sudah di perbanyak perilisannya sampai ke banyak platform. Terraria adalah gim aksi petualangan, open-world sandbox / platformer dimana pemain akan diberikan seorang karakter untuk mengontrol dunia yang dimilikinya.
Terraria bisa dimainkan sendiri maupun bersama multiplayer. Selain tersedia dalam bahasa inggris, pemain juga bisa merubah bahasa di gim dengan bahasa Jerman, Italia, Perancis, Spanyol, Rusia, Simplified Chinese, Brazil, Portugal, dan Polandia. Gim ini memiliki beberapa kesamaan dengan gim Minecraft dikarenakan sebagian isi dari gim ini terisnpirasi dari gim tersebut.[2] Akan tetapi, perbedaan anata kedua gim ini juga sangat besar, dapat dilihat dari beberapa bos dan event.
Terraria pernah berencana untuk membuat gim lanjutan dari gim ini Terraria 2. Sebuah spin-off gim yang diberi nama Terraria: Otherword sudah masuk ke dalam masa pembuatan, namun game ini secarra resmi dibatalkan pada 12 April, 2018.
Terraria menempati urutan ke 13 dalam kategori gim terbanyak terjual di dunia, dengan lebih dari 44.5 juta salinan terjual pada Mei 2022, termasuk di platform mobile.[3]
Terraria adalah gim yang hanya perlu dibeli sekali. dan mendapatkan update setelahnya secara gratis. Harga pembelian bisa berbeda tergantung dari versi yang ditawarkan (lihat dibawah) antara 5-20 USD. beberapa event sale juga dapat menyebabkan penurunan harga, yang terendah adalah Rp. 17.999[4]. Beberapa platform juga menawarkan versi trial/demo.
Tersedia juga Edisi Kolektor dan Edisi Spesial yang memiliki harga lebih mahal dikarenakan ada beberapa merchandise didalamnya.
Terraria tersedia di PC, Konsol, and mobile, tapi wiki ini akan membedakan lima versi utama; versi generasi lama juga diikuti dengan empat versi setelahnya.
Versi Desktop adalah versi utama, didalamnya terdapat hampir semua hal yang pernah di perkenalkan ke Terraria. Versi Desktop ini tersedia pertama kali dalam versi Windows, official release Terraria ke macOS dan Linux pada terjadi pada 12 Agustus, 2015 dan selanjutnya disatukan ketiganya menjadi satu menjadi versi komputer.[5] Untuk versi Windows dijual seharga 9.99 USD di Steam.
Dalam wiki ini, setiap hal yang berkaitan dengan konten eksklusif Desktop akan ditandai dengan , atau dengan banner:
Versi Konsol Terraria pada. Xbox One, dan PlayStation 4 dari game ini setingkat dengan versi Desktop 1.4.4.9. Untuk edisi Nintendo Switch dari game ini setingkat dengan versi Desktop 1.4.4.9. Untuk edisi Xbox 360, PlayStation 3, PlayStation Vita, dan Wii U dari game ini setingkat dengan versi Desktop 1.2.4.1. Versi ini tidak akan di update lebih dari 1.2.4.1.
Dalam wiki ini, edisi Xbox One, dan Nintendo Switch direferensikan sebagai "Versi konsol" dan akan ditandai dengan . (catatan bahwa Switch version akan memiliki satu bagian berbeda pada bagian sejarah dikarenakan perbedaanya dengan versi konsol utama.) Konten ekskulisf di edisi Xbox 360, , , dan Wii U akan direferensikan sebagai "Old-gen console version" dan akan diberi tanda . Atau menggunakan banner:
Versi Terraria yang dirilis di Jepang diproduksi oleh Satoru Honma. Developer Spike Chunsoft yang membuat versi PlayStation 3 dan Vita untuk di rilis di Jepang, termasuk exclusive anime cross-over content yang ada didalamnya berupa anime cameo dan beberapa set vanity.
Di wiki ini, hal yang terkait dengan konten eksklusif Jepang akan ditandai dengan atau dengan banner:
Versi Mobile tersedia pada Android, Amazon, iOS, dan Windows Phone. Saat ini versi mobile yang setara dengan versi Desktop 1.4.4.9 yaitu pada devices Amazon, Android, and iOS , dan yang setara dengan versi Desktop 1.2.4.1 yaitu pada devices Windows Phone. seperti Versi konsol generasi lama, Kindle Fire HD dan sebelumnya tidak akan mendapatkan update melebihi 1.2.4.1.
Dalam wiki ini, hal yang berkaitan dengan konten eksklusif Mobile akan ditandai dengan atau dengan banner:
Versi 3DS serupa dengan versi pre-1.3.0.7 di Mobile, masih memiliki banyak konten yang telah dihapus dari Mobile-exclusive seperti Lepus. Versi ini juga mengandung banyak konten dari versi Desktop 1.2.1 sampai Desktop 1.3.0.1. Tersedia dalam varian digital dan fisik ketika membelinya.
Dalam wiki ini, hal yang berkaitan dengan konten eksklusif versi 3DS akan ditandai dengan atau dengan banner:
Versi 3DS tidak bisa lagi dibeli secara digital setelah ditutupnya Nintendo eShop untuk 3DS pada Maret 27, 2023.[6]
Seorang karakter baru di hutan.
Pemain akan memulai permainan dengan membuat seorang karakter, dan kemudian membuat dunia. Pemain juga bisa membuat beberapa karakter dan beberapa dunia. Proses pembuatan dunia tergantung pada seed acak, jadi dua dunia yang telah atau akan dibuat tidak akan pernah sama. Game ini dimulai dengan karakter yang muncul tepat di tengah dari dunianya, dibekali dengan senjata Copper Shortsword untuk perlindungan (sebuah Pedang Kayu pada Versi Nintendo 3DS), sebuah Copper Pickaxe untuk menambang, dan sebuah Copper Axe untuk memotong kayu. Pemain kemudian menjelajahi dunianya untuk mencari sumber daya (seperti ore), membangun base sebagai perlindungan untuk melawan musuh, dan menyelesaikan challenge yang akan di hadapi. sebagai petunjuk dalam progress gim ini tanyakan kepada Guide seorang NPC yang muncul berdekatan.
Game ini memiliki fitur yang sangat luas. Pemain biasanya menghabiskan waktu merkea untuk menjelajah, membangun sesuatu bangunan, mengumpulkan/membuat item (biasanya untuk menambah kekuatan dari karakter), memancing, dan melawan monster dan bos. Dikarenakan Terraria adalah sebuah gim sandbox, Pemain tidak dipaksa untuk mencapai satu tujuan tertentu dan bisa menentukan apa yang ingin mereka capai. Salah satu tujuan yang populier dimainkan dalam gim ini adalah menjadikan karakter sekuat mungkin dan mengalahkan bos-bos tersusah serta mengalahkan event-event, seperti Moon Lord(Versi Desktop, Konsol dan Mobile).
Seorang Hardmode karakter yang sedang bertarung di event Invasi Bajak laut.
Terraria juga bisa dimainkan secara multi pemain, yaitu beberapa karakter bisa dimainkan dalam satu dunia. Pemain juga bisa menentukan cara mereka bermain antara koperatif dimana mereka bisa bekerja sama untuk membangun sesuatu atau mengalahkan challenge seperti pada saat bermain sendiri atau bermain secara kompetitif PvP dimana pemain atau team bertarung antara satu dengan lainnya.
Sistem waktu di Terraria berupa real-time, waktu di dalam permainan akan berputar antara siang dan malam. Waktu di gim ini bisa diberhentikan oleh pemain dengan fitur autopause(Versi Desktop, Konsol, Mobile dan 3DS) (saat bermain sendiri), tetapi hal ini berlaku apabila opsi autopause(Versi Desktop, Konsol, Mobile dan 3DS) dinyalakan di pengaturan. Gim ini juga memungkinkan untuk disimpan dan dilanjutkan nanti. Tapi, karakter akan dimunculkan di Spawan Point bukan ditempat terakhir dia meninggalkan gim.
Di Metacritic, Terraria Mendapatkan review "generally favorable" dengan metascore 81/100 untuk PS3[7] & Xbox 360,[8] 82/100 untuk iOS[9] & Nintendo Switch,[10] 83/100 untuk PC[11] & PS4,[12] 84/100 untuk Xbox One,[13] dan 85/100 untuk PS Vita.[14]
Menu pembuatan karakter di Desktop.
Beberapa rumah NPC yang simple.
Pemandangan di Terraria akan "terlihat kecil" yang juga berarti resolusi yang tinggi.
Seorang pemain yang menemukan Jungle Temple.
Seorang pemain yang menggunakan Ancient Shadow Armor.
Sebuah rumah dengan berbagai crafting station.
Beberapa bioma yang terpotong.
sebuah Bioma Jamur Bercahaya.
Berbagai Blok digunakan untuk membuat "pixel art".
Sebuah base bawah tanah complex yang dibuat pemain.
Corruption, sebuah Bioma Jahat.
Crimson, bioma jahat lain yang bertema darah.
Sebuah danau di bioma Jungle.
Sebuah Kabin Bawah Tanah dengan tema es di Bioma salju.
Reviewnya bagus ternyata!
You can’t perform that action at this time.
What’s not been updated in a month:
Modification possibilities
New content "Work of Love":
How to fix RocketBootstrap
If you have Ryan Petrich's RocketBootstrap installed on iOS 15 or above, it may cause nearly every app to crash or even respring loops, especially when Cephei is also installed. To fix this, follow the steps below.
This is an updated fix that should work with more tweaks than the Odyssey version.
This happens due to having a passcode set on A10-A11 devices when jailbreaking (or having previously set a passcode on iOS 16, even if it's currently turned off).
If you are on A10, use checkp4le.
If you don't want to use checkp4le and just want to have a passcode, or if you're on A11, you can use FakePass from this repo to have a passcode. However, this will only work in a jailbroken state (it can be bypassed by simply rebooting the device).
Could not connect to lockdownd
Pairing dialog response pending (-19)
Found the USB handle followed by an error occurred
This will happen if the device is in a bad DFU state, which could randomly happen, or if you held the 2nd DFU button for too long (volume down on iPhone X, for example).
Reboot the device and rerun the script, and make sure to follow the DFU helper exactly, and let go as soon as it says it found the device in DFU.
End-of-central-directory signature not found
If the unzip error message it cannot find "palera1n.zip(.ZIP, period.)", you are running an outdated version of palera1n and need to update using git pull. If this doesn't work, reclone the palera1n repository by running cd .. && sudo rm -rf palera1n && sudo git clone --recursive --depth=1 --shallow-submodules https://github.com/palera1n/palera1n && cd palera1n.
Otherwise, this error most likely indicates a problem with your internet connection, and you simply need to try running palera1n again.
Install the latest version of Filza from the TIGI Software repo. The version on BigBoss is outdated. You do not need AutoSign or FilzaFixer anymore.
Please reinstall Sileo via SSH
If you have AutoSign installed and you reinstall/update Sileo, you'll get the error message shown in the screenshot. Here's how to fix it.
It should be fixed after these steps.
Note: Some tweaks (e.g. Watusi) are known to not work with this method.
If none of these help, make sure you're waiting enough time [for the respring] (15-30 seconds).
On iPads, if other apps don’t appear along side the loader, try installing TrollStore Helper from the Havoc repo and use it to install TrollStore.
Cannot download apps from the App Store
Install Choicy from this repo and disable tweak injection into the App Store.
Alternatively, disable tweak injection globally in the Substitute app and respring. You can re-enable it after downloading the apps you wanted.
Error installing bootstrap. Status: -1
You're not jailbroken. Sideloading the loader app on its own will not work.
Please run the palera1n script on your computer to jailbreak your device.
Your device may get stuck on a verbose boot screen, and if you look closely you'll see a "jbinit DIED!" error near the top.
The simplest way to fix this is rm -rf blobs (use sudo if on Linux), then force reboot your device and try to jailbreak again.
For advanced users: You can also try re-copying the other/rootfs files manually to the device using SSHRD.