Tangga Satuan Berat Gram

Tangga Satuan Berat Gram

Contoh Soal Konversi Berat

Setelah bersama-sama memahami satuan berat, panjang, dan volume serta cara menghitung konversinya, coba asah pemahamanmu lewat contoh soal berikut ini, yuk!

Ibu membeli tepung seberat 4 kilogram, berapa gram berat tepung tersebut?

Berdasarkan urutannya, ada tiga tingkatan yang dilalui kg hingga g, yaitu kg ke hg, hg ke dag, dan dah ke g. Setiap satu tingkatan, kamu hanya perlu mengalikan dengan 10 karena dari kg ke gram ada 3 tingkatan maka kita mengalikan jumlah berat kilogram dengan angka 10 sebanyak 3 kali yaitu

4 x 10 x 10 x 10 = 4.000 gram.

Jadi jawaban yang benar adalah C. 4000 gram

Baca juga: Belajar Barisan dan Deret Geometri Matematika Kelas 11

______________________________________________

Nah, itulah berbagai penjelasan mengenai tangga satuan berat. Termasuk cara konversi satuan berat di tangga yang sama, alat ukur berat, cara konversi satuan panjang dan volume ke satuan berat, dan berbagai penjelasan lainnya. Semoga membantu!

Mau tahu lebih banyak tentang satuan berat dan materi matematika lainnya? Coba akses Pijar Belajar, yuk! Pijar Belajar menyediakan banyak latihan soal dan video pembahasan yang bisa kamu akses kapan saja dan dimana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, cobain Pijar Belajar sekarang!

Seperti yang disampaikan di atas, 100 gram berapa ons merupakan satuan berat yang awam di masyarakat Indonesia. Namun sejatinya, satuan berat ini juga digunakan di seluruh dunia, dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda.

Di Indonesia sendiri, satuan berat 100 gram berapa ons dinyatakan dengan Strandar Internasional atau SI yang sama dengan ons metrik Belanda yakni 1 ons. Dengan begitu, 1 ons setara dengan 100 gram. Bahkan ukuran tersebut telah ada sejak kolonial Belanda dan tetap diterapkan sampai saat ini.

Namun, ada beberapa negara di dunia yang berbeda dari hasil ukuran berat. Sebagai contoh, 1 ons Prancis setara dengan 30,59 gram, sedangkan Portugas memilikiukuran 1 ons setara 28,69 gram, Sementara itu, untuk Romawi memiliki ukuran 1 ons setara dengan 27,4 gram.

Selain itu terdapat beberapa definisi ons dari berbagai sistem satuan, yakni:

1. Negara Spanyol memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 28,75 gram

2. Negara Tiongkok memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 50 gram.

3. Maria Theresa memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 28,0668 gram.

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu satuan berat, tangga satuannya, alat pengukurnya, hingga contoh soalnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Apa Bedanya Berat dan Massa?

Berat dari suatu benda di dalam fisika adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.

Berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, kata “berat” tetap untuk menyebut “massa” suatu objek (terutama manusia), misalnya “Berat saya 70 kilogram”, walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.

Nah, sekarang sudah paham kan perbedaan berat dan massa? Yuk, kita lanjut belajar secara lebih spesifik tentang satuan berat.

Tangga Satuan Volume atau Tangga Satuan Liter

Jika tangga satuan berat digunakan untuk menghitung bobot atau berat benda, maka tangga satuan volume digunakan untuk mengetahui urutan satuan volume. Tangga satuan volume juga bisa disebut dengan tangga satuan liter. Nah, tangga satuan volume terdiri dari berbagai satuan volume atau liter, yaitu kiloliter (kl), hektoliter (hl), dekaliter (dal), liter (l), desiliter (dl), centiliter (cl), dan mililiter (ml).

Secara umum, cara konversi satuan dalam tangga yang sama tidak jauh berbeda dengan cara konversi satuan massa.

Secara sederhana, kamu hanya perlu mengalikan 10 setiap kali turun ke satuan yang lebih kecil atau berada di bawah. Dan membagi dengan 10 setiap kali naik ke satuan yang lebih besar atau berada di atas.

Soal Cerita Satuan Berat

Ibu akan membuat adonan kue yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Terigu 3 hg = 300 gram

Gula 25 dag = 250 gram

Mentega 1.000 dg = 100 gram

Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.

Gimana teman-teman, sekarang sudah mengerti ya tentang satuan berat dan bagaimana hubungannya? Ingin belajar lebih dalam? Yuk, belajar materi matematika lainnya di Alta School!

gramedia.com/literasi/satuan-berat/#Tangga_Satuan_Berat_dan_Konversinya

detik.com/jabar/berita/d-6235477/tangga-satuan-berat-penjelasan-dan-contoh-soalnya

detik.com/edu/detikpedia/d-6388198/cek-tangga-satuan-berat-cara-menghafal-dan-contoh-soalnya

Perbedaan Satuan Ukuran Berat Baku dan Tidak Baku

Mengutip buku Dasar-dasar Matematika untuk SD/MI Kelas 4-5-6, satuan dibagi menjadi dua, yakni satuan baku dan satuan tidak baku.

Pada satuan berat, yang termasuk ukuran baku antara lain kilogram, gram, ton, ons, pon, dan kwintal. Satuan baku biasanya dipakai dalam penghitungan matematis. Sedangkan satuan berat yang tidak baku adalah mayan. Mayan digunakan untuk mengukur emas dan nilainya sama dengan 1/16 bungkal atau anak timbangan.

Tangga Satuan Berat dan Satuan Lainnya

Dalam keseharian kita, terdapat tiga jenis tangga satuan, yaitu tangga satuan berat, volume, dan panjang. Tangga satuan ini nantinya akan mempermudah kamu dalam untuk melakukan konversi antar jenis satuan yang sama. Yuk, kita kenalan sama ketiga tangga satuan ini.

Pengertian Satuan Berat

Satuan berat adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunakan sehari hari adalah ons, kilogram, dan gram.

Biasanya kita menggunakan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan.

Baca Juga: Satuan Waktu: Pengertian, Konversi, Alat Ukur, & Contoh Soal

Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak tersedia pada timbangan. Misal kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?

Tenang kita bisa melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang kita inginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling berhubungan. Hal ini dapat digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.

Cara Konversi Satuan Panjang ke Berat

Untuk mengubah satuan panjang ke berat, kamu harus mengkonversinya dulu ke satuan volume. Cara mengubah cm ke liter cukup sederhana. Kamu hanya perlu menghitung volume bangun ruang saja. Akan tetapi, konversi satuan panjang ini tidak dapat digunakan untuk menghitung berat gambar 2 dimensi atau garis.

Sebagai contoh, untuk menghitung volume suatu kolam renang, kamu hanya perlu menghitung hasil kali dari panjang, lebar, dan tinggi kolam tersebut. Kemudian konversi hasil yang didapat ke satuan Liter. Perlu diketahui bahwa 1 dm kubik nilainya sama dengan 1 L.

Setelah itu, baru kamu bisa melakukan konversi ke satuan berat menggunakan rumus konversi liter ke gram atau ke kilogram.

Mengonversi satuan panjang ke berat memang relatif jarang digunakan. Secara praktis, rumus ini dapat diterapkan untuk menghitung kapasitas suatu wadah, kolam, atau alat. Sehingga, konstruksi alat atau bangunan dapat disesuaikan agar memiliki kekuatan sesuai kebutuhan.

Cara Konversi Satuan Lain ke Satuan Berat

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak hanya perlu melakukan konversi antar satuan yang sama saja. Kadang kala, kamu juga perlu melakukan konversi dengan satuan yang lain, misalnya seperti dari satuan volume ke satuan berat.

Wah, seperti apa ya caranya? Simak penjelasan berikut ini, ya!

Alat Ukuran Satuan Berat

Berat suatu benda bisa diketahui dengan menimbangnya pada alat dengan ukuran satuan berat. Alat ukur berat pun dibagi menjadi berbagai jenis, menyesuaikan dengan benda yang ditimbang. Berikut macam-macam alat ukur berat dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi.

Alat ini digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benda. Benda yang ditimbang antara lain padi, beras, gabah, tepung, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa. Ukuran alat ini relatif kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Alat ini digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah besar. Biasanya timbangan lantai digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi. Ukuran alat ini besar, tetapi ada roda di bagian bawah sehingga cukup mudah dipindahkan.

Seperti namanya, timbangan ini khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya seperti besi atau plastik cekung tempat bayi dibaringkan. Alat ini umumnya ada di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.

Untuk orang dewasa, mereka menggunakan timbangan badan untuk mengukur berat badan. Cara kerjanya dengan dinaiki oleh orang yang bersangkutan.

Timbangan ini biasanya ditemukan di pasar untuk mengukur berat telur, beras, gula, dan minyak goreng. Alat timbangan bebek umumnya digunakan untuk keperluan dagang. Terdapat dua bagian pada timbangan ini, yakni bagian untuk benda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang.

Alat ini digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian tergantung di kanan dan kiri. Alat ini umumnya berada di toko emas atau toko perhiasan.