Waktu Subuh Medan Labuhan
Batas Shalat Subuh Sampai Jam Berapa ?
Waktu shalat subuh yang utama dimulai usai berkumandang adzan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruq) sebagai batas akhir shalat subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.
Hal ini berdasarkan hadits berikut:
وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ
“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”
Fajar shadiq (fajar nyata) adalah sebuah cahaya yang terlihat pada waktu subuh sebagai batas antara akhir malam dengan permulaan pagi. Melansir dari NU Online, fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.
Sementara, fajar kadzib (fajar semu) adalah cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq. Intensitas cahayanya tidak terlalu terang dan berbentuk segitiga khas yang menjulang sepanjang garis ekliptika. Perbedaan intensitas cahaya dapat terlihat saat diukur dengan Sky Quality Meter (SQM).
Jika dipantau berdasarkan Ilmu Falaq, maka jam subuh di Indonesia juga menentukan jadwal imsakiyah Ramadhan. Maka dari itu, ulama dan peneliti bukan hanya melihat Fajar Shodiq sebagai batas awal waktu sholat subuh, tapi juga penting mengamati munculnya Fajar Kadzib.
Para pelaku sholat subuh berjamaah mendapat garansi keselamatan Allah pada hari itu
"Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Sholat subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan sholat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka." (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Sholat subuh berjamaah pahalanya bagaikan sholat sepanjang malam
"Barangsiapa yang sholat isya berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat seluruh malamnya." (HR. Muslim no. 656)
Bagaimana Hukum Shalat Subuh Kesiangan?
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Apabila saya bangun jam 6 pagi dan matahari sudah mulai terbit, apa yang harus saya lakukan dengan shalat subuh saya? Sampai jam berapa batas shalat subuh itu sendiri?
[email protected] di Banten
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca Juga: INILAH BACAAN RASULULLAH SAAT SHALAT SUBUH
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.
Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu ‘ala rasulillah Semoga Allah SWT mencurahkan keberkahan dan kemudahan kepada saudara serta keluarga. Kewajiban shalat merupakan salah satu kewajiban yang Allah SWT telah tentukan waktunya. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT:
“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Dengan demikian, seorang muslim harus melaksanakan shalat tepat pada waktunya.
Lalu bagaimana dengan orang yang bangun tidur kesiangan hingga matahari telah terbit? Wah, gawat! Anda wajib cek fakta selengkapnya di video ini!
Fajar Shadiq dan Fajar Khadzib
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya melalui hadist, bahwa awal waktu sholat subuh adalah saat terbit fajar shadiq.
Namun, ada juga fajar yang muncul pada pertengahan malam atau fajar kadzib. Untuk itu, umat muslim wajib untuk memahami arti keduanya dengan baik.
1. Fajar Shadiq (Fajar Nyata)
Fajar shadiq merupakan cahaya fajar yang melintang di sepanjang ufuk timur sebagai tanda akhir malam atau menjelang terbitnya matahari.
Bentuk dari fajar ini adalah horizontal. Berdasarkan Al Quran, fajar shadiq ditandai dengan benang putih dari benang hitam yang terlihat dengan jelas.
Jika menggunakan mata telanjang, fajar shadiq akan terlihat seperti cahaya yang berwarna merah. Hal ini merupakan pertanda bahwa pagi hari telah tiba dan secara perlahan dapat menerangi dunia. Dalam Al-Quran, Allah swt.berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
Artinya: “Dan makan dan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. (Al-Baqarah ayat 187)
2. Fajar Khadzib (Fajar Semu)
Fajar khadzib merupakan cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq dengan intensitas yang tidak terlalu terang.
Fajar ini menjulang sepanjang garis ekliptika yang berbentuk segitiga khas.
Secara umum, fajar khadzib muncul tidak lama atau bahkan hanya dalam sekejap mata.
Meskipun tidak seterang fajar shadiq, intensitas cahaya dari fajar ini juga meningkat dengan perlahan seiring waktu. Allah swt. berfirman tentang hal ini dalam Al-Quran:
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ
Artinya: “Maka celakalah orang-orang yang lalai terhadap sholatnya” (Al-Ma’un ayat 5)
Permintaan Terkabul
Memberi sedekah pada waktu subuh dapat membantu terkabulnya suatu permintaan.
Selain itu, juga dapat mengangkat penyakit, memperlancar rezeki, serta memudahkan segala urusan.
Hal ini terjadi karena orang tersebut telah meringankan beban orang lain. Dalam sebuah hadist, dijelaskan:
“Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan atau terbebas dari kesulitan, maka sebaiknya ia juga turut membantu untuk menyelesaikan kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad).
Sebagai manusia biasa, tindakan sehari-hari tidak terlepas dari kekhilafan yang dapat mendatangkan dosa.
Nah, menginfakkan sebagian rezeki kepada orang lain dapat menyebabkan hati menjadi tenang dan menghapus dosa.
Hal ini telah dijelaskan dalam hadist seperti berikut ini.
“Sedekah dapat menghapus dosa seperti air yang dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Sholat subuh salah satu penyebab seseorang bisa masuk surga
"Barangsiapa yang mengerjakan sholat bardain (dua sholat di waktu dingin) maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
Apakah jam 6 atau jam 7 pagi masih bisa shalat subuh?
Melaksanakan sholat shubuh jam 6 atau 7 bisa saja, tetapi tentu pahalanya tidak sama dengan orang yang berusaha bangun dan melawan kemalasannya untuk shalat subuh. Baik ketiduran tidak sengaja atau sengaja, wajib bagi muslim untuk melaksanakan shalat subuh.
baca juga: KAPAN BATAS WAKTU SHALAT DHUHA AGAR REZEKI TOKCER?
Harta/Rezeki menjadi Berkah
Saat bersedekah, jangan khawatir kalau harta akan berkurang. Hal ini karena Allah swt akan membuat rezeki menjadi semakin berkah dan berlipat ganda.
Meskipun demikian, memberi sedekah juga harus dengan ikhlas agar amalannya dapat diterima dengan baik.
Sedekah yang baik adalah sedekah yang tidak diketahui oleh orang lain.
Umat muslim sebaiknya tidak mengumumkan kepada semua orang tentang bentuk, jumlah, maupun orang yang diberikan sedekah.
Hal ini bertujuan untuk menghindari riya serta mengurangi keutamaan dari bersedekah.
Sama halnya dengan sholat, sedekah juga dapat membuat jiwa seseorang menjadi tenang.
Orang-orang yang menerima sedekah akan mengucap syukur kepada Allah Swt. atas rezeki yang ia terima. Oleh karena itu, Allah Swt. juga akan membuat tenang jiwa bagi pemberi sedekah.
Jadi, sangat penting untuk mengetahui batas waktu sholat subuh bagi umat muslim.
Dalam hal ini, Yayasan Yatim Mandiri dapat wadah yang terpercaya untuk menyalurkan sedekah dengan baik dan aman. Silakan mengunjungi donasi.yatimmandiri.org.
Suara.com - Terkadang saat kita harus lembur, kita akan tidur larut malam. Kemudian kita akan terlambat bangun, sampai secara tidak sengaja kita melewatkan waktu sholat subuh.
Tak perlu bingung, kalau bangun kesiangan yang terjadi secara tidak sengaja, kita masih diizinkan untuk segera sholat subuh. Akan tetapi, ada baiknya kalau kita menghindari hal tersebut dengan mengetahui sholat subuh sampai jam berapa dan cobalah membangun disiplin pada diri sendiri.
Sebagaimana Allah Swt berfirman bahwasanya kita harus senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu.
“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Lantas batas waktu sholat subuh sampai jam berapa?
Berdasarkan hadis berikut, waktu sholat subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.
Hadis riwayat muslim menyebut:
“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”
Fajar shadiq maksudnya adalah fajar nyata yang merupakan kondisi di mana cahaya yang terlihat pada waktu subuh. Cahaya tersebut menjadi batas antara akhir malam dengan permulaan pagi.
Pada saat fajar shadiq akan tampak cahaya tipis horizontal di ufuk timur dan akan tampak bertambah terang seiring waktu. Demikian itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.
Meskipun demikian, umat muslim masih diberi kesempatan untuk sholat jika bangun kesiangan. Sholat pukul 6.00 atau 7.00 tidak masalah, yang terpenting adalah segera dilaksanakan.
Selain bangun pagi membuat kita tidak melewatkan waktu sholat subuh, kita pun akan mendapatkan berkah bangun pagi yang lain. Misalnya, dimulai dari dapat beribadah tepat waktu, hati kita menjadi lebih tenang.
Bangun di pagi hari membuat kita punya banyak kesempatan untuk menghirup udara pagi. Berikut beberapa berkah lain yang bisa kita dapatkan saat bangun di subuh hari.
1. Rezeki kita dilancarkan
Berdasarkan keterangan Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar Ra, Rasulullah saw bersabda: ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.” Maknanya adalah kita bisa mempersiapkan diri lebih baik saat bangun pagi karena kita jadi punya waktu yang lebih panjang daripada bangun kesiangan. Jika kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, kita pun bisa menjadi lebih siap untuk menjalankan tugas-tugas harian.
2. Mendapatkan doa dari malaikat
Berdasarkan HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632, Nabi Muhammad saw bersabda, “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).”
Rasulullah bersabda: “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ” Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ” Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).”
3. Jauh dari sifat malas
Nabi Muhammad saw bersabda : “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka."
Dengan kebiasaan bangun pagi, kita juga dapat menikmati waktu dan berkah yang diberikan Allah Swt kepada kita untuk menikmati kehidupan. Pada saat itu, kita akan menjadi lebih banyak bersyukur dan jauh dari sifat malas. Dikarenakan semakin sering mendapatkan kesempatan dan berkah di pagi hari, kita jadi tak mau melewatkannya, termasuk untuk melaksanakan sholat subuh tepat waktu.
Demikian itu kurang lebih keterangan yang dapat menjawab sholat subuh sampai jam berapa.
Kontributor : Mutaya Saroh
TRIBUN-TIMUR.COM - Batas waktu shalat subuh atau sholat subuh pukul berapa?
Pukul 6 pagi apakah masih bisa shalat subuh atau sholat subuh?
Salah satu kata kunci banyak dicari di laman pencarian Google terkait shalat subuh atau sholat subuh yakni batas waktu shalat.
Shalat subuh atau sholat subuh atau sholat Fajar (bahasa Arab: صلاة الصبح atau صلاة الفجر) adalah salah satu dari sholat fardhu lima waktu, dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.
Ustadz Abdul Somad (UAS), seorang ulama yang dikenal dengan penjelasan agamanya yang lugas dan mudah dipahami, memberikan penjelasan terperinci mengenai batas waktu shalat Subuh.
Dalam sebuah forum tanya jawab, UAS menjelaskan bahwa batas waktu sholat subuh atau shalat subuh dapat ditentukan dengan memperhatikan waktu syuruq, yaitu saat matahari mulai terbit.
Sementara untuk mengetahui waktu syuruq, bisa ditentukan dari waktu magrib di masing-masing daerah.
“Cara mudah untuk isyraq tengok magribnya, jam berapa magribnya, begitu juga isyraq,” ujar UAS.
Kata UAS, cara mengukur waktu syuruq atau isyraq yaitu dengan mengurangi 15 menit dari waktu magrib di masing-masing daerah.
UAS kemudian memberikan gambaran dengan mengambil waktu magrib di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan waktu seperti saat video tersebut diambil.
Ketika itu, waktu magrib di Kota Tanjung Pinang jatuh pada pukul 06.04 WIB.
Dengan demikian, setelah dikurangi 15 menit maka waktu syuruq atau terbitnya matahari di Kota Tanjung Pinang pada saat itu jatuh pada pukul 5.50 WIB.
Jadi, di waktu dan jam inilah (5.50 WIB) subuh di Kota Tanjung Pinang ketika itu sudah habis.
“Jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50,”
Sholat subuh adalah kunci kemenangan
Dikarenakan pada waktu subuh kebanyakan manusia masih tertidur dan tidak siap, maka siapa yang bangun lebih dulu dan lebih awal dalam memulai aktivitasnya adalah ciri-ciri seorang pemenang.
"Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh." (HR. Bukhari)